Jumat, 09 Agustus 2013

Rindu yang Terlarang

Ku dengar lagu Broery Marantika berduet dengan Dewi Yull, dua penyanyi legendaris Indonesia yang lagu-lagunya sudah ditelan lagu modern. Aku suka mendengarkan lagu-lagu jaman dulu. Dengarkan liriknya yang sederhana dan musiknya yang mendayu-dayu. Rasa damai saja kalau mendengarnya. Dan memang, lagu-lagu Broery itu keren.

 nih liriknya

Sekian lama sudah kita telah berpisah
Ku rasa kini kau tak sendiri lagi 
Aku pun kini seperti diri mu 
Satu hati telah mengisi hidup ku

 Ini berarti, dua orang ini sudah saling punya pacar. Yah, tiba-tiba saja saya merasa punya pacar dan pacar saya menyanyikan lagu ini dengan pacar orang -___-

Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini 
Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia 
Namun andai kau dengar syair lagu ini
Jujur saja aku sangat merinduikan mu 
  
Ini sudah tanda-tanda cinta lama belum kelar. Tanda-tanda firasatku sudah mulai merangsang kelakuan pacarku dengan pacar orang lain itu -__-
 
Memang tak pantas menghayal tentang diri mu 
Sebab kau tak lagi seperti yang dulu 
Kendati berat rasa rindu ku pada mu
Biarkan ku hadang rindu ku terlarang 

Nah ini mereka sudah tau diri kalau tidak boleh menyeleweng. Kalau kataku ke setiap orang-orang yang ketemu sama mantan atau teman yang hampir sudah mau jadian; "Jujur saja, meski tiga kali helaan napas, kamu sempat mengingat setiap kenangan manis yang pernah kalian buat"
 
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah 
Terlarang sudah rindu ku pada mu 


Ternyata banyak rahasia yang pacarku dan pacarmu simpan, kawan.

Ku isi kan rindu di hati ku
Ku harap tiada seorang pun tahu 
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah 
Oh terlarang sudah rindu ku pada mu

Sampai disini, firasat hanya tinggal firasat. Pacarku dan pacarmu saling merindukan. Meski dalam 3 kali helaan napas atau dibawa sampai bantal.

Berakhir lagunya, berakhir pula khayalanku tentang pacarku. Wah mengerikan kalau kenyataan. Walaupun liriknya sering tragis, tetap juga kudengarkan lagu-lagu lawas mendayu itu. Lalu mengkhayal, lalu ber-istighfar.

*ps: entah kenapa post malam ini rancu. hahaha firasat oh firasat. mereka hancurkan rasionalku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar