Kamis, 08 Agustus 2013

Menulislah!

Keadaan sedang tidak mendukung waktu aku sedang menulis malam ini. Cuaca dingin berangin mungkin sebentar lagi hujan. Sama dengan hatiku. Tapi aku bohong, karena aku samasekali tidak ingin membuat analogi apapun tentang hati ini. Ah -___-

Lama aku tidak menulis. Rasa-rasanya tidak bisa lagi merangkai kata, tidak mau lagi ungkapkan rasa, tidak mau lagi menyusun cerita, tidak ingin berbagi, terlebih tidak ingin membaca, dan yang terakhir; tidak ingin mengingat.

Aku sudah terbiasa menulis buku harian mungkin sejak setelah aku baru bisa menulis. Aku tulis semua perasaanku dalam buku-buku yang kadang ada gemboknya, ada kode bak berangkas yang paling berharga, atau ku taruh buku itu ditempat yang hanya aku yang dapat menemukannya. Pokoknya rahasia. Dan jika aku sudah menulis sampai halaman terakhir, aku suka membacanya lagi dari halaman pertama. Kalimat yang sering bersuara dalam hati saat membaca ulang buku harian itu; "hah. beginikah perasaanku?" maka dari buku-buku itulah aku tahu kejadian-kejadian yang kualami dan seringkali kulupakan. Saat membacanya, tentu dan sangat pasti, aku akan mengingatnya kembali.

Kulihat buku harian terakhirku. Sekitar tiga bulan lamanya aku tidak lagi mengisinya. Satu-satu alasannya adalah karena aku tidak mau mengingat kejadian-kejadian 3 bulan belakangan ini. Kalau kutulis, mungkin jiwaku akan terus menerus berisi dendam yang tidak juga padam. Bahaya.

Setelah vacum selama itu, aku tidak menghasilkan apapun kecuali semangat yang padam. Ini juga bahaya. Maka kutulis sedikit kegelisahanku disini. Siapapun yang membaca, pasti tidak akan pedulikan, atau mungkin berakhir menjadi gosip sampah pada makan siang mereka. Entah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar